RSS

Biologi sebagai Ilmu

13 Mar

Manusa selalu berhubungan dengan alam. Hal ini membuat adanya ketergantungan antara manusia dan Alam. Ketergantungan ini erat hubungannya dengan kajian – kajian ilmu Biologi. Secara harfiah Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang Makhluk hidup dan sekitarnya. Istilah Biologi diambil kata belanda yaitu Biologie. Kata Biologie ini juga merupakan turunan dari bahsa Yunani yaitu Bios yang berarti hidup dan Logos yang berarti ilmu. Biologi sebagai ilmu pengetahuan tentunya memiliki karakteristik berbeda dengan ilmu- ilmu lain. Objek Biologi yang merupakan makhluk hidup merupakan daya tarik tersendiri bagi siswa untuk mempelajarinya. Namun hingga saat ini kesalahan yang selalu muncul dalam pemikiran siswa tentang ilmu ini yaitu ilmu biolog dianggap ilmu yang menghafal.

1. OBJEK DAN KAJIAN BIOLOGI

Biologi sebagai ilmu yang mempelajari kehidupan memilki bahasan dan kajian yang sangat luas meliputi makhluk hidup dari yang uniseluler hingga multiseluler. Baik itu yang hidup di darat dilaut atau kedua-duanya. Selain itu juga meliputi lingkungan tempat dimana makhluk hidup it berada.

Objek dan kajian Biologi yang begitu luas dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Pada tahun 1969 R.H Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5 (lima) kingdom/kerajaan, yaitu :

1. Monera (bakteri dan ganggang biru)

Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Monera memiliki sel prokariotik.

Kelompok ini terdiri dari bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria)

2. Protista (ganggang dan protozoa)

Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Protista rnemiliki sel eukariotik. Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak sel tetapi tidak berdiferensiasi. Protista umumnya memiliki sifat antara hewan dan tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari Protista menyerupai hewan (Protozoa) dan Protista menyerupai tumbuhan (ganggang), dan Protista menyerupai jamur.

3. Fungi (jamur)

Fungi memiliki sel eukariotik. Fungi tak dapat membuat makanannya sendiri. Cara makannya bersifat heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari lingkungannya sehingga hidupnya bersifat parasit dan saprofit. Kelompok ini terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycpta).

4. Plantae (tumbuhan)

Tumbuhan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat membuat makanannya sendiri (bersifat autotrof). Kelompok ini terdiri dari tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji terbuka, dan tumbuhan berbiji tertutup

5. Animalia (hewan).

Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas banyak sel .yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof. Kelompok ini terdiri dari semua hewan, yaitu hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata).

Semakin berkembangnya zaman objek-objek kajian Biologi tersebut kemudian semakin berkembang. Kajian – kajian tersebut menurut Biological Science Curriculum Study (B.S.C.S.), 1996 adalah sebagai berikut:

– Evolusi: bentuk-bentuk dan hasil-hasil perubahan.
– Interaksi dan saling ketergantungan.
– Genetika berkelanjutan.
– Pemeliharaan dari suatu keseimbangan yang dinamis.
– Pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi.
– Energi, materi dan organisasi.
– Ilmu Pengetahuan Alam, Teknologi dan Masyarakat.

2. Cabang – Cabang Ilmu Biologi

1. Anatomi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan tubuh makhluk hidup.

2. Bakteriologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk bakteri dan kehidupannya.

3. Botani – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk tumbuhan dan kehidupannya.

4. Ekologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup dengan lingkungan alam tempat tinggalnya (habitat).

5. Embriologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pengkembangan suatu organisme semenjak berbentuk telur hingga menjadi embrio.

6. Entomologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk serangga beserta kehidupannya.

7. Evolusi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk perkembangan makhluk hidup mulai dari bentuk yang sederhana hingga yang kompleks.

8. Fisiologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk proses serta kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup.

9. Genetika – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk penurunan sifat suatu makhluk hidup kepada keturunannya.

10. Higien – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pemeliharaan kesehatan manusia.

11. Histologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada jaringan makhluk hidup.

12. Mikrobiologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk organisme renik (mikro) serta kehidupannya.

13. Palaeontologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk kehidupan makhluk hidup di masa lalu serta kehidupannya dengan mempelajari fosil yang berasal dari masa lampau.

14. Parasitologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk parasit, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.

15. Sitologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada sel makhluk hidup.

16. Virologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk virus, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.

17. Zoologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk hewan serta kehidupannya.

 
1 Comment

Posted by on March 13, 2011 in Biology

 

Tags: , ,

One response to “Biologi sebagai Ilmu

  1. johan

    March 30, 2011 at 11:09 pm

    blognya bagus mampir juga ke blog saya

     

Leave a reply to johan Cancel reply